Ungkapkan Rasamu. Pelajaran berharga dari Anime 5 Centimeters Per Second !

Cinta adalah pengakuan atas rasa suka kepada orang lain. Jadi, siapapun yang mengakui bahwa dirinya cinta, haruslah di uangkapkan terlebih dahulu. 

Belajar dari Anime 5 Centimeters Per Second. Jika anda suka, katakan.



Anime 5 Centimeter per Second karya Makoto Shinkai menceritakan tentang dua orang sahabat akrab yang saling menyukai satu sama lain. Mereka adalah Takaki Kono dan Akari Shinohara. 

Makoto Shinkai membagi cerita ini menjadi tiga segmen yang masing masing memiliki fokus cerita yang berbeda.

Segmen pertama berjudul Okasho (Bunga Sakura Yang Mekar). Pada segmen ini diceritakan tentang pertemuan pertama antara Takaki dan Akari. Keakraban mereka terjalin karena ke dua tokoh utama ini sama sama menjadi sasaran bullyan teman sekelas mereka. Selain itu, sikap dan sifat mereka juga mempunyai kesamaan. Di sekolah mereka selalu bersama. Saat Takaki punya masalah, Akari memberi solusi, begitupun saat Akari di ganggu teman sekelasnya, ada Takaki yang menolong.

Seiring waktu berjalan, tibalah mereka pada titik dimana mereka harus berpisah. Setelah lulus, mau tidak mau, suka tidak suka, Akari harus pindah ke Tochigi mengikuti orang tuanya yang bekerja di sana.

Perlahan tapi pasti, jarak membuat perasaan keduanya tumbuh. Akibat dari perasaan yang memuncak, mereka berdua memutuskan untuk bertemu. Takaki memutuskan untuk mengunjungi Akari di Tochigi untuk sekedar menuntaskan rindu yang sudah memuncak sejak lama. Meskipun terhalang oleh salju lebat dan kereta yang tak pasti jadwal keberangkatannya, Takaki tetap komitmen untuk menemui Akari.

Tibalah Takaki di Tochigi, disana ia disambut dengan hangat oleh Akari. Pertemuan mereka full dihabiskan untuk menuntaskan rindu, mulai dengan bercerita, mengenang memori lama, hingga berujung pada ciuman hangat di pohon sakura. Walaupun demikian, tak satupun dari mereka yang berani mengungkapkan rasa. Terlebih lagi surat dari Akari yang berisikan tentang rasa sukanya pada Takaki tak diberikan pada saat Takaki ingin kembali ke Tokyo karena merasa enggan.

 


Segmen ke dua berjudul Cosmonaut. Pada segmen ini makoto menghadirkan tokoh baru bernama Kanae Sumida. Kanae Sumida adalah teman kelas Takaki setelah pindah dari Tokyo ke Tanegashima. Diceritakan Kanae diam-diam memendam rasa pada Takaki. Setiap saat Kanae memikirkan cara agar Takaki bisa mengakui keberadaannya,  tidak segan ia kadang meminta saran pada kakaknya. Namun seberapa keras apapun Kanae mencoba, usahanya sia-sia, Takaki lebih keras, hatinya tetap kokoh pada perempuan yang sama yaitu Akari.

Karena perjuangan dan usia Kanae tidak berujung pada espektasi, ia pun akhirnya berasumsi bahwa Takaki sedang mencari sesuatu yang jauh darinya, sesuatu yang lebih bermakna dalam hidupnya, tidak lain sesuatu itu adalah Akari, perempuan yang ia cuim di bawah pohon sakura. Karena hal tersebutlah Kanae harus berat hati untuk manahan rasa cintanya dan memilih untuk tidak mengungkapkan rasa pada Takaki.

Segmen ke tiga sekaligus terakhir dalam anime ini tidak lagi bercerita tentang rasa yang terhalang oleh jarak. Melainkan rasa yang beransur-ansur mulai menghilang. Jarak yang memisahkan mereka menjadi pembenaran untuk menghilangkan rasa. Hingga pada puncaknya Akari memutuskan untuk menikah dengan orang lain.

Berbanding terbaik dengan Akira yang bahagia karena sebentar lagi akan menikah, Takaki justru hancur. Ia berusaha dan berupaya agar rasa cintanya hilang, akan tetapi memori dan kenangan lama masih tertanam kuat di kepala Takaki, ia sulit move on. Hingga pada akhirnya, ia baru sadar bahwa usahanya bertemu Akari dikala badai salju melanda berujung sia-sia dan hanya menjadi kenangan semata.

Dialog Yang Menarik.

Alur cerita yang sulit di tebak menjadi daya tarik tersendiri dari Anime ini. Ditambah lagi dengan dialog yang puitis serta penuh makna membuat pesan yang ada pada film sampai kepada penonton. Berikut contoh pesan bermakna yang Makoto Shinkai sajikan dalam Anime ini untuk penonton.

  • Ketika aku berfikir jarak kita semakin jauh, bahkan tidak bisa di jangkau oleh kereta. ini membuatku sedikit kesepian.
  • Satu menit rasanya lama sekali. Waktu pasti mempunyai niat jahat kepadaku.
  • Aku merasa seolah-olah aku tahu dimana keabadian, hati dan jiwa berada. Aku merasa aku mengerti arti hidup selama 13 tahun ini. Secara cepat, aku merasakan kesedihan yang tak tertahankan. Aku tidak tahu cara mengobati dan mau dibawa kemana semua ini. Yang aku tahu ini adalah akhir kita tidak bisa selamanya bersama.
  • Masa depan terlihat besar dari sekarang, tapi dibatasi oleh waktu. Semuanya terjadi tanpa kita bisa berbuat apa-apa.
  • Ketika ia mengirim SMS, aku berharap itu untuk aku. Aku selalu berfikir begitu, tanpaku sadari.
  • Jika aku punya buntut seperti anjing, aku pasti akan mengibas-ibaskan ekorku karena bahagia. Tapi bagaimanapun juga aku bukan anjing. Meskipun begitu, aku sangat senang ketika pulang bersama dengan dirinya.
  • Jika aku terus seperti ini, aku tidak bisa mengatakannya bahkan setelah kelulusan. Ini menakutkan, dan tiap hari rasanya menyakitkan. Tapi aku senang ketika bertemu dia, walaupun aku tidak bisa berbuat apapun.
  • Itu pasti perjalanan yang menyepikan dan tidak bisa aku bayangkan. Terus maju di dalam kegelapan. Bahkan 1 atom hidrogen sulit ditemukan. Hanya percaya bahwa ada sesuatu di ujung dunia sana.
  • Putus asa.. Mereka hanya ingin mencapai langit gelap dengan tangan mereka. Peluncuran besar seperti itu, hanya melihat sesuatu yang letaknya begitu jauh.
  • Aku mengerti mengapa dia terlihat berbeda dari yang lainnya. Disaat yang sama, aku juga mengerti, dia tidak pernah melihatku. Karena itu, aku tidak pernah mengatakan apapun kepadanya.
  • Wanita yang sudah bersama ku selama 3 tahun mengatakan, "Aku mencintaimu sampai hari ini". Bahkan jika kita sudah bertukar pesan ratusan kali, Hati kami tidak bergerak lebih dekat bahkan 1 sentimeter saja.
  • Selama beberapa tahun terakhir aku hanya terus bergerak maju, menginginkan sesuatu. Perasaan yang begitu terasa mengancam kehidupan. Aku hanya terus bekerja tanpa tahu dari mana perasaan ini datang. Sangat menyakitkan buat ku, ketika aku sadar hati ku kehilangan motifasi untuk menjalani hari. Suatu hari, ketika aku menyadari perasaanku secara serius lenyap. Dan ketika aku mencapai batasanku, aku pensiun dari pekerjaanku.
  • Kemarin aku melihat mimpi. Mimpi tentang masa lalu, mimpi dimana kita masih 13 tahun. Kita berada ditempat yang luas, bersalju, dan tanah yang lapang. Cahaya yang datang dari rumah warga sedikit terlihat dan sangat jauh. Hanya ada kita di jalan yang kita lalui. Dengan pemandangan itu, suatu hari kita akan melihat bunga sakura bersama-sama. Dia dan aku tanpa ragu.

Untuk teman teman yang ingin mencari informasi tentang dunia Film, silahkan kunjungi situs web bacaterus.com, disana teman teman bisa mendapatkan info tentang dunia perfileman. Baik film dengan gendre action, sejarah, dokumenter, biografi, dan lain sebagainya. Kunjungi kuy...

Posting Komentar

0 Komentar

Pemberi Nasehat Yang Lupa Menasehati Dirinya Sendiri! | As-Saff | Paradoks Salomo| Psikologi.