Politik ABU DZAR ALGHIFARI !

MEMULAI DARI ABU DZAR ALGHIFARI

Suatu hari abu dzar al-ghifari salah seorang sahabat setia rasulullah SAW menghadap pada junjungannya, ia berkata; "wahai rasulullah, berikanlah kepadaku suatu tanggung jawab politik, angkatlah aku menjadi salah seorang staf kepercayaanmu untuk mengurusi pemerintahan sebagaimana Ali dan Usamah"
            Rasulullah menjawab; "alghifari, kamu adalah salah satu sahabatku yg terbaik, setia, dan amanah. Tidak ada yg meragukan kesabaran dan keikhlasanmu, akan tetapi kamu tidak memiliki kecakapan politik, juga mengurusi pemerintahan.
            Pesan agung dari manusia pilihan ini menjadi pesan sejarah bagi mereka yang ingin terjun ke dunia politik dan tanggungjawab pemerintahan.
            Abu dzar al-ghifari seorang yg dikenal shaleh, amanah, baik, serta ganteng tentunya. Ia merasa terpanggil untuk ikut menunaikan tanggungjawab sebagai manusia untuk berbakti kepada masyarakat. Nabi menyarankan agar Abu dzar al-ghifari tidak terobsesi dengan hal hal yg tidak mampu ia tunaikan.
             Mungkin melalui Abu dzar al-ghifari, nabi ingin mengingatkan kita bahwa tanggung jawab sosial adalah amanah yg setiap manusia harus tunaikan. Akan tetapi tak harus menjadi pemerintah berkuasa ataupun pejabat publik.
              Selain itu, menjadi pejabat pemerintahan membutuhkan kematangan dan keahlian akademis.
                Kesimpulan yg dapat diambil dari pesan nabi adalah :
1. Beliau tidak memberikan tanggung jawab politik kepada Abu dzar al-ghifari padahal ia adalah org yg shaleh dan amanah. Apalagi kepada org yg buruk lagi khianat.
2. Nabi tidak menjadikan faktor kedekatan atau kekerabatan untuk amanah politik, apalagi menjadikannya warisan turun temurun
                 Abu dzar al-ghifari menerima dengan lapang hati nasehat dari junjungannya. Dan setelah itu ia menjadi tinta emas yg mengukir semangat kebijaksaan, kerendahan hati dan sikap mendahulukan Kemaslahatan.
                 Politik adalah amanah sosial untuk hidup saling menghidupi. Politik adalah kematangan mental dan kerendahan hati dalam kekuasaan. Politik adalah keahlian akademis bukan lingkaran warisan atau sekedar barang oplosan yg diraih dengan uang. Mari berpolitik untuk hari esok yg lebih baik dengan berani memulai dari ALFIAN ALGHIFARI... EH... mksudnya Abu dzar al-ghifari!

         

Posting Komentar

0 Komentar

Pemberi Nasehat Yang Lupa Menasehati Dirinya Sendiri! | As-Saff | Paradoks Salomo| Psikologi.