MAHASISWA DURHAKA

                                   Mahasiswa durhaka

Kenapa artikel berjudul mahasiswa durhaka? Ya... Mau mau gue lah 😂.
.
Melihat bahwa saat ini kebanyakan mahasiswa krisis etika,moral,dan ahlak. Saya sangat tertarik membuat tulisan singkat ini. Meskipun isinya lebih terkesan candaan atau LOA LOA 😂😁.
Maha : besar
Siswa : pelajar
Mahasiswa :pelajar besar😂
.
Jadi mahasiswa adalah : pelajar yang besar.jadi kalau ada diantara mahasiswa yang kurus kerempeng, dia bukan mahasiswa. Tapi mahatersiksa 😆.

Mahasiswa adalah seorang pelajar yang terdaftar di universitas/sekolah tinggi/institut, mengikuti semester berjalan,dan tunduk kepada aturan yang telah di tetapkan oleh kampus (menurut alfian alghifari). Tugas dari seorang mahasiswa itu banyak, salah satunya adalah sebagai agen perubahan dan sebagai penyambung lidah rakyat. Banyak sekali mahasiswa yang pandai. Pandai dalam segi apapun itu, baik dari berbicara ataupun menulis. Tapi menurut saya dan para pakar, ilmu anda akan sia sia apabila tidak tunduk dan taat kepada dosen atau pengajar.

Meskipun anda merasa lebih hebat daripada dosen, hargailah dia. Meskipun cara dosen mengemukakan materi tidak sesuai dengan yg anda harapkan, bertanyalah baik baik,keluarkan uneg uneg yg ada di kepala anda. Jangan terdiam dan menjelek jelekan dosen dalam hati.
Bahkan ada diantara mahasiswa dari.......... (sensor) Dengan terang terangan menghina dosennya yg sedang mengajar.( Nauzubillah) mudah mudahan prilaku demikian tidak terjadi di tempat kita menuntut ilmu saat ini  AMIN.

Abu hurairah mengatakan bahwa yang terpenting bukan pengajar yang baik, tapi menghormati pengajar adalah yg terpenting. Artinya apa,bahwa meskipun pengajar tidak baik/atau kurang pandai dalam memaparkan materinya kepada kita(mahasiswa),tetaplah menghormati dan menghargainya. Karena posisinya disini adalah sebagai dosen atau pengajar, dia bukan teman atau sahabat yang bisa kita perlalukan semenah menah.
Dengan menghormati dosen, insyallah ilmu yang dipaparkan olehnya akan menjadi berkah untuk kita.

 Namun sebaliknya, jika kita terapkan rasa benci, dengki, jengkel, emosi kepada dosen. Apakah kita akan mendapat berkah darinya? MIMPI !😂. Yang ada malah ilmunya tidak akan berBerkah dan ilmu tersebut tidak akan bermanfaat . Ibarat angin yang datang lalu pergi.
Saya yakin bahwa banyak diantara kalian sebagai pembaca tidak setuju dengan apa yang saya tuliskan diatas. Heheheh... Ngak. Apa apa, karena penilaian seseorang berbeda menyikapi hal ini.

Saya lebih suka diAjari oleh dosen yang sederhana dengan ilmunya, tapi memiliki ahlak yang menunjukkan bahwa dia benar benar dosen yang baik. Daripada diAjari oleh dosen yang bertitle tinggi, lulusan luar negeri, tapi tidak memiliki akhlak yang baik.

Tuhan memberikan anugrah kepada dosen yang taat,berupa ilmu yang setiap dia menyampaikannya, pasti akan diserap baik oleh orang yang menyimak. Beda halnya dengan dosen yang tidak berahlak. SeTotal apapun dia mengajar, ilmu yang dipaparkan tidak akan masuk kedalam otak. Kalaupun ilmunya masuk kedalam otak, ilmu tersebut tidak akan berBerkah.
Daritadi kok... bahas dosen terus?😂
Sorry.. Sorry....

Saya punya teman mahasiswa dia itu tidak tau diuntung. Masuknya malas, kerja tugas tidak pernah, membangkang perintah dosen, bahkan sampai melawan dosen. Nauzubillah.  Berfikirlah jika kita berada di posisinya. Kira kira akan jadi apa kita di masa yang akan datang?!

Sudah diajari dengan penuh keikhlasan, dengan totalitas, dengan sabar, tapi masi membangkang juga. Mahasiswa seperti ini sebenarnya mau apa? 😈
.
Bahkan teman saya sampai tidak tega melihat dosen diperlakukan seperti itu. Terbesit dalam hatinya untuk mengeluarkan kata kata mutiara, tapi hasrat lebih menekan untuk terdiam,kerana sadar bahwa mereka adalah teman. Jangan sampai tali pesaudaraan mereka terputus dikarenakan kata kata mutiara yang keluar dari mulut teman saya😂. Kan bahwa STAF kampus yang lebih berwewenang terhadap mahasiwa durhaka tersebut Apakah sudah pantas untuk di DO atau tidak. Jadi teman saya lebih memilih untuk diam.

Mengapa saya mengetahui seluruh curahan hati teman saya tersebut, ya karena dia sering curhat dengan saya. Jangan berfikir bahwa saya lah teman saya tersebut 😂😆. Mudah mudahan pembaca tidak bingung.
.
Mahasiswa sepatutnya sadar diri bahwa disini posisinya adalah sebagai orang yang di ajar, bukan pengajar.
.
Bersikap baiklah kepada dosenmu, bahkan kalau bisa curilah hatinya. Dengan melakukan itu, banyak dampak positif yang akan kita dapat. Diantaranya adalah diberikan nilai yang tinggi, dikenal, dan lebih lebih lagi kita akan dicintai,disayangi oleh dosen tersebut.yang lebih bagus lagi apabila dosen tersebut muda dan cuantik 😂. Makin mantap deh... Tapi jangan sampai membuatnya baper. Berbahaya 😂. wkwkwkkw

Alhamdulillah saat ini tidak ada satupun teman saya yang berasal dari STAIN MAJENE yang tergolong mahasiswa durhaka kepada dosen. Ini merupakan kesyukuran yang perlu disyukuri. 😁
.
Di STAIN MAJENE kami di tuntut untuk menghargai dan menghormati dosen. Jadi itulah salah satu alasan yang kuat, mengapa kita harus kulyah di STAIN MAJENE. Banyak universitas islam yang lebih beragreditas daripada STAIN MAJENE, tapi liatlah univ mereka, kebanyakan mahasiswanya membangkang bahkan sampai melawan dosen. Itulah yang mesti kita pahami. Insyaallah STAIN MAJENE akan terus berkembang.
.
Itulah artikel singkat yang bisa saya tuliskan di pagi hari ini, mudah mudahan dapat bermanfaat untuk kita semua, sehingga bisa menjadikan kita lebih menghargai dan menghormati dosen.
Sekurang kurangnya mohon dimaafkan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
SALAM SUPER SEMANGAT
Alfian alghifari√ | UZKAB.ALGHIFARI




Posting Komentar

6 Komentar

Pemberi Nasehat Yang Lupa Menasehati Dirinya Sendiri! | As-Saff | Paradoks Salomo| Psikologi.