Libur Faedah , Mahasiswa Ang-1 STAIN MAJENE Sebar Literasi Ke Pelosok Tutar !













Foto bersama dengan siswa siswi SMP Tutar


Dalam Kegiatan ini mahasiswa dari STAIN majene angk-1 atau dikenal dengan Assabiqunal awwalun yang terdiri dari beberapa Prodi melakukan penyebaran literasi ke beberapa desa yang ada di tutar.






Angkatan pertama STAIN MAJENE.

Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan, mulai dari Lapak baca, Donasi quran, mengajar ke sekolah sekolah, diskusi dengan masyarakat ,games , mengajar mengaji, dan Nonton bareng film edukasi.






Persiapan keberangkatan menuju lokasi.


Sebelum menuju ke lokasi, ,titik kumpul yang di sepakati sebelum berangkat ke tutar adalah kampus STAIN MAJENE.
Perjalanan di mulai dengan membawa sejumlah barang yang nantinya akan di donasikan kepada masyarakat dusun Bunu Meriha, Desa Taloba, Kec. Tutar.



Nawir, salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mengaku, “perjalanan menuju tutar butuh kesabaran dan keikhlasan hati yang besar ,karena jalan yang rusak sering menguji siapapun yang ingin melaluinya.” ujarnya..






Kondisi jalan menuju ke lokasi.


Saat perjalanan menuju lokasi, ada beberapa kendala yang di temui. Mulai dari Rantai motor yang rusak, jatuh dari motor, motor Kandas, motor tak dapat mendaki, dan lain lain. Namun kendala tersebut bisa di lalui dengan kesadaran tentang pentingnya penyebaran literasi demi kemajuan negeri. Ujar Nursabra.






Salah satu motor mahasiswa Rusak.


Menurut Irsyad fattah, Perjalanan Dari Kampus STAIN MAJENE sampai ke lokasi di tempuh selama Enam Jam.
Ketika tiba di lokasi, Marhamah yang juga adalah salah satu mahasiswi yang ikut dalam kegiatan ini mengaku, Seluruh tulang tulangnya serasa mau patah. “Melo rappo’buku’u”. Namun setelah beberapa anak datang menghampiri, seluruh rasa sakit yang dirasakannya hilang seketika. Ucapnya.






Marhama, mahasiswi yang mengeluh tulangnya hampir patah.

Kegiatan pertama yang dilakukan ketika tiba di lokasi adalah lapak baca kepada anak anak Dari kelas jauh SD Inpres 040 Bunu . Perjalanan dari kelas induk Ke kelas jauh di tempuh selama 10 menit dan dengan medan yang extrime.
Setelah tiba, semua siswa termasuk orang tuanya langsung kegirangan bukan main. Mungkin ini terjadi akibat daerah tersebut jarang di kunjungi oleh pendatang. Ucap Abdul Mubarak selaku ketua DEMA STAIN MAJENE.






Medan yang di tempuh untuk sampai di kelas jauh.

Malam harinya, kegiatan di lanjutkan dengan menonton Film Edukasi di kelas induk. Adapun film yang di Tonton adalah Laskar pelangi. Kata Lismayanti.






Persiapan pemutaran film Laskar Pelangi.

Pagi hari, kegiatan yang dilakukan adalah mengajar ke sekolah sekolah. Untuk kegiatan ini, Assabiqunal Awalun terbagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama untuk SMP, Kelompok 2 Untuk SD induk, dan Kelompok 3 untuk SD kelas jauh.






Proses pengajaran siswa siswi SMP.

Adapun pengajaran yang dilakukan ,memberikan motivasi kepada siswa/i SMP agar lebih meningkatkan kualitas belajarnya, lomba mewarnai untuk anak SD kelas 1-3, lomba menggambar untuk kelas 4-6, dan games edukasi agar mereka tidak stress setelah menerima pengajaran dari mahasiswa/i Assabiqunal awwalun. Penjelasan Muhammad badawi.






Dokumentasi pemenang lomba dari kelas jauh. 
Dokumentasi pemenang games.

Sehabis itu, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan melakukan donasi berupa quran, mukenah, buku tajwid, dan Iqra kecil ke masjid masjid terdekat dan membutuhkan.
“Terima kasih banyak. Kebetulan sekali ,disini banyak anak anak yang sangat membutuhkan alquran. Mudah mudahan donasi adik adik mahasiswa bernilai pahala”. Ucap Alrasyid Harun selaku ta’mir masjid Jami’ a’la.






Dokumentasi penyerahan kebutuhan masjid kepada Ust. Alrasyid. 
Dokumentasi mengaar anak anak mengaji.


Diakhir Kegiatan, kepala sekolah SD 040 Bunu Pak Najamuddin, S. Pd. Berterima kasih atas kehadiran mahasiswa .
“Saya merasa berterima kasih atas kehadiran kalian sebagai mahasiswa. Karena dengan kehadiran kalian, siswa siswi di sekolah ini mendapatkan mengalaman yang baru” ujarnya saat melakukan sambutan perpisahan.






Penyerahan cendramata kepada bapak Najamuddin


“Kalau ada waktu, kembali lagi kesini. Anak anak butuh kalian” Lanjutnya.






Foto bersama dengan tenaga pengajar. 
Foto bersama dengan siswa siswi siswi. 





Posting Komentar

0 Komentar

Pemberi Nasehat Yang Lupa Menasehati Dirinya Sendiri! | As-Saff | Paradoks Salomo| Psikologi.