2 hari yang lalu, saat pelaksanaan perekrutan anggota baru organisasi daerah Lingkar mahasiswa tapango(LIMATA)
Saat itu ,salah satu dewan pengarah , Kanda Asri membawakan pengantar materi . Dia berbicara sangat lama hingga melampaui batas waktu yang telah di tentukan oleh panitia. Ini tentu menimbulkan dampak yang banyak. Salah satunya adalah waktu pemateri selanjutnya menjadi sedikit dan pastinya materi yang di sampaikan tidak optimal.
Melihat Kanda Asri yang mengambil waktu terlalu lama, saya berinisiatif menegur dia dengan cara mengkode dari belakang.
Bukannya mendapat balasan yang baik, dia malah melihat saya sambil mengatakan dengan suara yang keras "KAU KELUAR...."
Tentu, sebagai pribadi yang sangat jarang di bentak ,saya merasa takut. Ini adalah bawahan dari pesantren selama 3 tahun. Jadi memang saat mondok saya di didik untuk berkata yang lemah lembut dan sangat jarang mendengar perkataan dengan nada tinggi. Jadi Sekali mendengar ,pasti ketakutan saya luar biasa.
Memang kanda Asri adalah salah satu kader senior dari organisasi pergerakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) , jadi maklum jika kharakternya agak keras.
Setalah di bentak, saya langsung mengindahkan bentakan dari kanda Asri. Keluar dengan perasaan takut,letih,dan
Beberapa menit kemudian, kanda Asri pun keluar dan langsung mendekat ke tempat nongkrongan saya dan teman teman. Dia langsung mengatakan "ahahahaha sorry ai, sorry sekali dek " sambil tertawa senang bahagia. "oh iya kanda, saya yang salah" membalas sapaannya.
Saya bingung??? Dia pun menjelaskan bahwa dia hanya ingin memanaskan suasana agar anggota baru Lingkar mahasiswa tapango tidak manja dan bisa menjadi pribadi dengan kharakter yang tegas. Seketika saya pun menjadi lega dan ikut tertawa. "ahahaa astaga, rawang betulka tadi kanda" ,"sekali lagi.. Sorry aa" ,"hahaa iya kanda".
Kanda asri menjelaskan bahwa memang dalam organisasi dia di Tuntut untuk menjadi pribadi yang tegas. Bahkan dalam setiap pertemuan, Pengkaderan, ataupun MUBES. Selalu saja ada perkara yang di angkat . Dia bercerita : "Dek, kejadian tadi itu belum apa apa. Bahkan dulu saat pengkaderan organisasi , ku suruh anak anak untuk masuk menegur kayak kamu, tapi ku jelaskan i. Nanti, Kalau na tegurka, ku lempar i, bukan lagi gertak ". Jadi memang di rencanakan.
Saya terkejut terheran heran, ternyata ada kejadian semacam ini di dunia wkwkwkw.
Mendengar cerita beliau, saya belajar untuk mencoba melawan phobia saya yang sangat takut dengan gertakan. "makasih banyak atas cerita bermanfaatnya kanda".
Tidak sampai disitu, beliau juga mengajari saya cara menjadi senior yang bisa di segani, di hormati, dan di hargai oleh junior .
Mendengar pengajarannya, saya sadar ternyata prilaku yang saya lakukan saat ini semuanya salah, pantas saja saya sangat jarang di hargai sebagai senior
Sekali lagi, makasih kanda Asri !
Tamat........
#stainmajene #lingkarmahasisw
0 Komentar